Selasa, Desember 27, 2011

Wanita, Mutiara yang Berharga

Wanita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan laki-laki. Dia adalah mahkota kehidupan dan perhiasan dunia, yang menjadi pendamping hidup laki-laki, sekaligus ujian baginya. Tak dapat dipungkiri, dibalik kelemahan dan kelembutannya, tersimpan andil penting yang dapat mendorong seorang laki-laki menjadi orang sukses, atau sebaliknya. Oleh karena itu, salah satu faktor bagi kesuksesan dan kebahagiaan kaum Adam adalah bagaimana cara dia menjaga mutiara kehidupannya tersebut.
 Dibalik kepemimpinan Muhammad, ada sosok saudagar perempuan sukses yang mampu menjadi 'tiang' sekaligus pengayom sisi kemanusiaan beliau, mendukung sepenuh hati tugas suami dan rela mengorbankan semua.
Firaun, memang tak pernah terpublikasikan bahwasanya banyak kegiatan kenegaraan yang kebijakannya berasal dari istri tercintanya.
Di balik kepemimpinan Sukarno ada doa Ibunda yang menguatkan jiwa dan menangguhkan perjuangannya.
Suharto kian rapuh saat ibu tien meninggal.
BJ Habibie merasa keterpurukan yang luar biasa ketika sang istri kembali ke Haribaan-Nya.

Senin, Desember 26, 2011

Pacaran or Ta'aruf?

Wahai para pemuda muslim, tidakkah kalian menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya? Tidakkah kalian menginginkan jannah (surga) Allah subhanahu wata’ala yang luasnya seluas langit dan bumi?

Ketahuilah, jannah Allah subhanahu wata’ala itu diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam beramal. Jannah itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gemerlapnya kehidupan dunia ini akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada kehidupan yang sengsara di negeri akhirat selamanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Ali ‘Imran: 185)

Untuk Apa Kita Hidup di Dunia?
Wahai para pemuda, ketahuilah, sungguh Allah subhanahu wata’ala telah menciptakan kita bukan tanpa adanya tujuan. Bukan pula memberikan kita kesempatan untuk bersenang-senang saja, tetapi untuk meraih sebuah tujuan mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat: 56)

Minggu, Desember 25, 2011

Arti Dalam Tangis-ku

Wanita memang lebih mudah terharu, terhanyut dan terlarut oleh setiap keadaan. Itulah yang menyebabkan wanita lebih mudah "menangis" dari pada sosok laki-laki. Lalu, apakah itu yang sebenarnya dinamakan dengan Cengeng? Segala hal yg membuat hati wanita tersentuh, kemudian menangis sampai pada akhirnya disebut "Cengeng".

Sungguh kami (lebih tepatnya, Aku) hanya ingin mengungkapkan rasa yang terbendung di hati. Aku berusaha untuk tak menangis di hadapan orang lain, terutama Ibuku. Namun apa daya,kadang rasa itu menyesakkan,hingga akhirnya terluapkan tanpa bisa ditahan. Berbeda dengan diriku di hadapan Ibu. Ketika Ibuku sering menangis karena terharu terhadap segala perangaiku, aku bahkan harus tersenyum, meski dalam hati ini menjerit sekeras-kerasnya.

Kisah kecil dariku, kala itu dalam suasana "curhat" bersama Ibu,

Sabtu, Desember 24, 2011

Generasi Muda Masa Kini

Bencana banyak terjadi, kerusuhan menjamur di mana-mana, itulah Fenomena di Indonesia saat ini.
"Mungkin Tuhan mulai bosan, atau alam mulai enggan, bersahabat dengan kita...." (Ebyd G. Ade)
jadi yang benar yang mana?
Tuhan nggak akan bosan terhadap umat-Nya yang selalu mau berusaha mewujudkan keinginan,
Begitu pun alam nggak akan enggan jika kita mau merawat dan menjaganya dengan penuh ikhlas.
Mari bersama-sama kita merenung, instropeksi, dan segera bertindak!
Sadarkah kita bahwa kita hanya memiliki keinginan tanpa disertai usaha mewujudkan keingininan?
Mengertikah kita jika ternyata kita terlalu disibukkan oleh hal-hal yang sebenarnya tak penting untuk dipikirkan bahkan dilakukan?
Indonesia tidak butuh keinginan kita, yang Indonesia butuhkan usaha kita menjadikan Indonesia lebih baik, No Bencana, No Kerusuhan.

Tetapi apa yang telah kita lakukan untuk Indonesia?
Wa bil khusus Generasi Muda, Para Pemimpin Masa Datang, Bagaimana jawaban Anda?

“Ah…no comment!”
“EGP, Emang Gw Pikirin, mikir pacar sendiri aja pusingnya minta ampun, apalagi mikirin Negara, haduwh, ribet amat…”
“besok ya besok, sekarang kan masih muda, jamannya gaul-gaul’an, bukan mikir-mikir’an dan usaha-usaha’an..”

Jumat, Desember 23, 2011

Sebuah Kesombongan Berakibat Kegagalan


Tak ada manusia yang sempurna. Punya kelebihan, pasti juga punya kekurangan.
Alam pun menangis, ketika ada manusia yang berdiri dan berjalan dengan angkuhnya.
Tiada gading yang tak retak. Sekuat apapun gading itu, pasti akan retak oleh suatu hal.
Pun demikian dengan suatu usaha. Usaha yang disertai rasa angkuh. Usaha yang diwarnai rasa sombong. Pasti akan kena getah dari keangkuhan itu.
Bebas bukan berarti luas. Menang bukan berarti kalah, dan kalah bukan berarti tak bisa. Badan yang pegal, jiwa yang rapuh, dan mental yang lemah, tidak selalu kalah. Badan perkasa, jiwa yang kuat, dan mental bak baja, juga belum tentu menang.
Optimisme memang diperlukan, tetapi tidak untuk menjadikan kesombongan.
Tak ada yang salah dengan usaha.

Beautiful VS Intelegency




Kecantikan itu relatif, dari mana kita mengambil sudut pandang kecantikan seseorang, dari wajah, atau dari badannya.

Ada orang yang bilang gadis A cantik, orang lain bilang gadis B lebih cantik, sedang yang lain lagi bilang gadis C yang lebih cantik. Mana yang benar??? Semua benar, karena semua memiliki dasar dan patokan kecantikan yang berbeda. Jangan berbangga hati jika dipuji menjadi wanita yang cantik, karena bisa saja orang lain menyebut mereka tidak cantik.
Muslimah sejati bukan hanya mengandalkan kecantikan wajahnya, tetapi juga keindahan berpakaian dan menutupi bagian-bagian tubuh yang sudah seharusnya ditutup dan dijaga.





Template by:

Free Blog Templates